Istilah itu kerap diungkap utk menyatakan bahwa dibalik kesuksesan seorang pria, ada dukungan penuh dari seorang wanita.
Ungkapan tersebut bisa dibenarkan 100%. Karena kesuksesan suami di dalam kariernya merupakan buah dari support dan doa istri yang mendampinginya. Tanpa support, cinta dan doa istri, suami tidak akan mendptkan kemajuan berarti dalam kariernya.
Tapi kadang hal ini tidak disadari oleh banyak suami. Tatkala karier semakin menanjak dan gelimang harta sudah dengan mudah didapatkan, kerap mereka melupakan "jasa" istri yang mengiringi kemapanan mereka. Acapkali rasa bosan, jenuh, dan yang paling sering terjadi tp tanpa disadari oleh mereka, "LUPA DIRI" yg menjadi penyebab utama mereka meninggalkan istri.
Sebagai contoh, mantan menteri menkumham, Jusril Ihza Mahendra, rela meninggalkan istri yg telah mendampinginya sejak ia bekerja hanya bermodalkan tas ransel dan berjalan kaki dan memberikannya 3 orang anak, demi seorang gadis belia asal philipina yang dikenalnya melalui chatting twitter. Contoh lain, aktor Tora sudiro juga dengan cepat menceraikan istrinya yang telah membantunya mengantarnya casting dimana-mana sejak baru menikah dan sama-sama baru lulus dari kuliahnya di australia demi menikahi lawan mainnya di extravaganza dan akhirnya mereka terlibat cinta lokasi. Hal sama juga dilakukan pelawak unang dan didin.
Dan disadari atau tidak kemunduran karier merekapun terlihat sejak "pengabaian" mereka terhadap istri lamanya. Bahkan Jusril Ihza Mahendrapun terjerat kasus hukum, tidak sampai 6 bulan sejak menikahi istri barunya.
Karena dalam Al Qur'an pun tercatat bahwa salah satu doa. Yang diijabah Allah adalah doa dari istri yang teraniaya. Teraniaya bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga batin.
Berbaik-baiklah para suami kepada istri yang setia mendampingimu, niscaya akan dicukupkan rizkimu dan keluargamu.
(BBM Relay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar