Bencana Alam di Indonesia : JANGAN TAKUT JANGAN PANIK - JANGAN MENYEBAR KECEMASAN DAN KEPANIKAN - WASPADA dan BANTU !

Banyak website, blog, mikroblog, twitter, FB, BBM menyiarkan kecemasan dan keresahan. Sebenarnya kita merasa mewartakan berita, tetapi apa yang dirasakan justru hantaman emosional yang bertubi-tubi dari banjir, tanah longsor dan tsunami lalu gunung merapi. Bayangan darimana datangnya bencana alam tentunya dapat dijauhkan dari benak kita KARENA BIKIN PIKIRAN KITA JADI ANEH-ANEH. Tetapi SEBALIKNYA : wajiblah menyikapinya dengan baik DAN TENANG. Hari kiamat dan bencana bukan untuk diketahui oleh manusia, dan bukan porsi kita untuk ditelaah, meskipun kita bisa saja introspeksi dengan akal pikiran. Tapi Anda dapat yakinkan kepada kepala Anda sendiri bahwa tanpa kepala yang dingin, adrenalin akan memakan bangsa Indonesia dan melumat-lumat seluruh nasionalime serta ideologi kita. Adrenalin akan memompa jantung lebih cepat dan darah lebih deras mengalir. Tetapi ANDA YANG MEMEGANG KENDALI. Jangan kalah sama adrenalin dan tetaplah menjaga AGAR jangan sampai seluruh jaringan otak dibajak oleh benda kecil bernama amigdala yang cenderung sembrono.

Pada blackberry dan email semua orang MEMPUNYAI KUASA UNTUK MENJANGKAU BANYAK ORANG untuk meneruskan / memforward berita kepada banyak orang sekaligus. Hal ini bagus, hanya saja skenario kepanikan dan keresahan selalu jelek hasil akhirnya, apalagi pada sejarah manusia yang cenderung brutal. Teknologi satelit telah membuat manusia berkuasa atas bumi, beberapa orang menganggap JANGKAUAN satelit adalah dewa. Nah sisi yang jeleknya adalah apabila berita apa yang diwartakannya membawa jiwa bangsa ini resah. Misalnya berita Ariel Peterporn, kita sudah paham reaksi seluruh dunia. Ketakutan atas musnahnya cara hidup dan Hidup kita ini akibat bencana, itu semua hanya ilusi di otak kita yang kecil, kompleks dan terbatas ini. Takut adalah reaksi yang manusiawi.

Apabila Anda Merasa takut, benda sebesar kacang bernama amigdala-lah yang bertanggung jawab agar tangan kita patuh untuk menggerakkan untuk menarik selimut hangat kita di rumah dan terus bersembunyi, tapi amigdala juga dituduh bertanggung jawab apabila kita setelah mendengar bencana langsung datang ke PMI menjulurkan uang kita Rp500.000 padahal gaji kita hanya Rp1.500.000 per bulan sebelum dipotong pajak, atau langsung terbang ke lokasi bersama organisasi massa, lalu sampai sana kita ketakutan (lagi) karena tidak siap mental dan hati melihat banyak mayat akibat banyak kecelakaan ataupun betapa banyak jiwa dan badan manusia kelaparan karena musibah dalam hitungan jam. Hari demi hari. Hal ini tidaklah tepat bahwa saya membawa perspektif seperti ini, tetapi saya ingin Anda SADAR KEMAMPUAN ANDA.

Apa yang dapat Anda lakukan! Kemampuan Anda berpikir akan sampainya berita ini di jemari tangan atau layar monitor Anda. Jangan buat resah dengan meneruskan berita musibah dimana-mana, tetaplah tenang dengan empati yang tepat dan BANTULAH dengan bantuan yang tepat! Jangan bantu bangsa ini dengan EGO Anda, lalu sampai di lokasi perut Anda tidak siap sehingga terus menerus muntah dan pusing merepotkan yang lain. Pertanyaan yang Paling tepat adalah, apa yang Anda mau apabila Anda yang mengalami musibah tersebut?! Ini besutan saya untuk Anda. INGAT SATU HAL: Kendali di tangan Anda.

Ajakan saya:
- JANGANLAH ANDA PANIK !!!
- JANGANLAH ANDA GELISAH !!!
- Stop forward email / bbm yang buat bangsa ini gelisah!
- Kumpulkan sumbangan!
- Kumpulkan benda yang berpotensi dijual untuk mengumpulkan sumbangan. DENGAN CEPAT...
- Bantu!
- EMPATI!!!!!
- Berdoa!
- Bingung mau sumbang kemana ? PMI aja, organisasi kemanusiaan yang netral dan dipantau oleh badan dunia.
- Bingung mau sumbang apa? Browsing aja sumbangan yg paling dibutuhkan apa.

Iklan :
* Klu pny saudara di Jogya .. Tlg disebarkan .. Ikatan Apoteker Indonesia DIY mnydiakan free masker dan tetes mata, posko di Apotek UGM Jl.Sardjito 25 Telp/Fax 0274-547564 untuk teman2 yg dijogja bs langsung menuju ke tkp . Thx.

* dierima Hari Jumat 8:51 AM (WIB / GMT+7)
GERAKAN NASI BUNGKUS JOGJA. Yang domisili di Jogja bisa siapkan 3 nasi bungkus dr rmh kalian utk serahkan pagi ini di Hijau Cafe Jl.Kaliurang KM5. Pengungsi menumpuk akibat erupsi Merapi td mlm dan tidak ada dapur umum dipengungsian saat ini. Yang tidak di Jogja, Please Share. Let's Help Others

* Saatnya (untuk yg belum)

Bagaimana bila Qurban anda "dikornetkan" untuk korban bencana?
Manfaatnya? Tentu bermanfaat lebih besar karena : masa pendistribusian lebih panjang, lebih jauh, lebih tepat sasaran.

Tentunya Saudara-saudara kita yang butuh tambahan gizi / protein hewani bukan hanya dalam beberapa hari. Juga manfaat lain adalah tidak merepotkan sipenerima, terutama dalam situasi seperti yg sedang terjadi ditanah air saat ini.

Tahun lalu Rumah Zakat Indonesia cab. Yogyakarta membagikan 7500 kaleng kornet/daging Qurban. Kadaluarsa / Expired date kornet qurban adalah 3 tahun.

Silahkan hubungi Rumah Zakat Indonesia terdekat atau kunjungi websitenya:www.rumahzakat.org e-mail:welcome@rumahzakat.org SMS centre 0815 7300 1555