Kamis, 04 September 2008

Memulai Bisnis Kecil 1- by Cumi Besar

Uang oh uang...!

baca dulu sampe abis. gw share pengalaman gw memulai bisnis baru.
dah slesai baca kasih komen deh...

buat orang muda dan orang tua...

[intro]
Gw suka sekali memutar otak untuk memulai bisnis.
Gw skrg punya 1 warnet 24 PC di daerah depok timur
dan mengelola warnet keluarga istri gw... di depok jg.
Lmayan-lah buat nambah2 uang jajan selain gapok.
Gapok kasih keluarga buat makan sebulan, susu bayi dan popok.
Bisnis sampingan buat bayar cicilan apapun.
Cumi Besar adalah bapak 1 anak dan 1 istri kerja di jakarta selatan
staf ahli HRD-GA, kantor kecil bergerak di bidang retail bhn industri.
Umur baru masuk 30. sih muda ya...

[PESAN SPONSOR 1]
Sebelum dan sesudah memulai bisnis, jangan lupa
banyak ngobrol sama Yang Maha Kuasa biar rejeki ditambah.

[PESAN SPONSOR 2]
Oiya, dlm hidup kita pasti mencicil kredit krn gak punya byak cash,
makanya Gw lebih seneng bikin pohon duit dulu baru nyicil.

[BACK TO INTRO]
Uang semakin sulit dicari kalo kita gak punya skill. Gak punya skill gak bisa ngelamar kerja. Repot tuh. Atau kita kerja tapi rasanya kurang cukup menambal pengeluaran yang seringkali
memaksa kita mengeluarkan... uang... Padahal kita hematnya setengah mati. Cape deh... mikirin uang. Apalagi lagi ngobrol enak sama istri sebelum tidur, ngomongin uang. bisa-bisa berantem trus kita gak dikasih jatah. Ribet deh.

Ya, kalo gak punya keahlihan, gimana caranya kita
bisa belajar dari teman, buku, website, dll.

[MULAI]
OK... kita mulai.
Gambaran kasar yang musti dilakukan
1. Ide - Melihat Peluang
2. Cari Tempat usaha
3. hitung-hitungan
a. biaya investasi
b. pemasukan, pengeluaran, profit
c. kapan balik modal
4. Susun rencana tahap-tahap yg dibutuhkan
untuk Bergerak (Action)
5. Susun manusia-nya
6. Siap laksanakan
7. Periksa lagi, lagi dan lagi sebelum buka / mulai
8. promosi jangan pelit
9. Mulai
10. Evaluasi Mingguan, Bulanan, Tahunan.

Mengenai Semangat...!
Gw gak terlalu suka sama nyang namanya MLM. beberapa kali diundang
di meeting mereka gw rasa di dalamnya banyak orang2 LEBAY. Berlebihan...
Maksudnya ya bener bahwa kita harus semangat...!
cuman cara penyampaiannya LEBAY bgt.
yg suka ikut mlm jgn tersinggung ya...

Memulai bisnis emang harus must, kudu, wajib semangat '45.
Meskipun ada pembaca yang menganggap 10 point di atas
terlalu klise, tetap akan gw kupas satu persatu. Minimal sudut
pandang gw.
Sebelum gw kupas satu persatu yang di atas: gw mau kasih insentif
penting. Anggap sebuah tips penyemangat.

Ini resep gw buat untuk semua pembaca yang mau memulai bisnis.

Kunci utama dari bisnis:
* SEMANGAT
* SISTEM
* EVALUASI
* CEPAT BERTINDAK
model ini yg gw ciptain dan gw pake : SSEC
(baca : 'Sesek' / 'sesec').

Dulu jaman kuliah dikasi tau sama dosen : SWAT
* Strength - Kekuatan (bisnis yg kita jalanin)
* Weakness - Kelemahan (bisnis yg kita jalanin)
* Oportunity - Kesempatan (yg bisa kita pergunakan untuk mencetak uang)
* Threat - Ancaman (pesaing atau situasi umum
[misalnya: ancaman bagi warnet adalah naiknya listrik
(baca : 'Swot')

Nah untuk sekala kecil kita gak perlu menggunakan swot. Paling penting
dari sistem bisnis gw adalah SISTEM. Dengan sistem yang bagus
gw senang menciptakan usaha yang duitnya mengalir. Dengan sistem
yang bagus rapi dan terencana mudah-mudahan personil yang kita pilih
agak susah bahkan sungkan untuk korupsi. Andaipun korupsi seharusnya
kecil sekali nilainya.

.
Ok, gw mulai membahas 10 point memulai bisnis di atas.
Semua point yang gw bahas di sini adalah murni pengalaman
pribadi, yang kayaknya umum dipake orang utk bisnis.
Hanya keterbatasan hitung-hitungan di otak gw, gw gak bisa
terlalu detail, yang penting hampir semua faktor penting
gw masukin dalam rumus memulai bisnis.

1. Ide - Melihat Peluang
Semua orang tau kan yang ini. Kalo belum : ini resepnya.
Gunakan BUKU TULIS dan BOLPEN. Itu adalah senjata utama
bisnis. Dari buku dan bolpen itulah semua bermulai. Dari
coret2-an, lalu dipermanis lewat Excel.

Ide adalah mahal. Jangan rendah diri. Gw kasih tau untuk semua pemula
bisnis, mendingan nyontek bisnis orang dulu daripada daripada...!
Nah, yg ini tipikel (tipenya) orang Indonesia banget.
Mencontek bisnis yang udah ada. Gak apa2 juga drpada diem2 bengong,
mikir kelamaan gak nemu2 jg mo bisnis apaan.

JANGAN TAKUT DULUAN MASALAH MODAL.
Yang penting Ide untuk memulai usaha dulu. Ini yang penting.
Cari tau kalo orang-orang di daerah gw tu sukanya apa.
Cari celah yang belum ada.
"Sleep on it!" Kata orang bule, lo pulang, pikir2 dulu deh sambil tidur.
Maksudnya pikir2 yang jernih dulu.

Saran gw: apapun yang elo pikirin mending langsung tulis di buku,
kalo punya temen2 baik, ajak mereka ngobrol topik itu.


2. Cari Tempat usaha
Kalo dah nemu bisnisnya, pasti bisa ngebayangin luas ruangan yang dibutuhkan untuk bisnis tsb.
Loe bisa cari dulu tempatnya untuk dimasukkan di rencana Anggaran Investasi atau langsung dibudgetkan aja. Asumsi tempatnya ngontrak, mendingan cari tau persisnya harga kontrakan
dengan luas yang sesuai.

Jangan pikirin masalah modal dulu.
Penting mikirin bisnisnya dulu bagus apa enggak, gimana biar bisnisnya jalan, hitungan pas/belum. Setelah rencana bisnis mencapai hampir sempurna menurut kita, bisa tanya ke orang lain mengenai rencana bisnis yang kita buat. tapi hati2. Tanyakan yang sekiranya mau membantu kita di masalah pendapat dulu. Jangan tiba2 rencana kita dibajak orang. Taunya dia yang buka bisnis dari ide kita.


3. hitung-hitungan
a. biaya investasi
b. pemasukan
c. pengeluaran
d. kapan balik modal

Wow... hitung2-an.
Jangan takut. Modal yg dibutuhkan utk berhitung di rencana bisnis seharusnya hanya ;kali; bagi; tambah; kurang.
Gak usah repot, pinjem komputer temen (kalo gak punya komp sendiri), pake deh Ms Excel. Semua hitungan biar pake excel, yang penting semua terencana dengan baik.

Tar modul ini gw lanjutin lagi. skrg hrs berangkat ngantor dulu. habis saur belum tidur untuk tulis blog. tau2 dah hmpr jam 8.
berangkats dulu....


end of file
*.*.*
negara ini memang dalam proses penghancuran diri tapi kita punya kewajiban untuk menghambat dan kalau bisa merubah hal tersebut. Mulai dari diri kita dulu.
[Cumi Besar]
*.*.*

Tidak ada komentar: