Alkisah, kesenian barongsai berasal dari Indonesia pada abad ke-9. Di Indonesia sendiri, pada awalnya lebih dikenal dengan nama "barong". Bentuk kata aslinya sendiri adalah "bareng" yang berarti dimainkan bersama-sama oleh 2 orang. Di Cina, penyebaran kesenian ini dilakukan oleh pedagang Cina yang berdagang di Indonesia.
Pada suatu hari, permaisuri Cina sedang galau. Lalu kaisar memerintahkan kepada setiap penduduk untuk dapat menampilkan pertunjukkan apapun agar permaisuri menjadi gembira.
Satu persatu kesenian ditampilkan, akhirnya sampai juga pada pertunjukkan barong, kesenian yang baru ada di Cina. Lalu permaisuri menjadi gembira karena pertunjukkan barong. Kemudian permaisuri bertanya pada kaisar, "Baginda, itu nama kesenian apa?" Lalu dengan penuh kasih sayang, kaisar menjawab, "Oh, itu pertunjukkan Barong say..."
Kemudian para penonton yang ada di kerajaan pun tahu, bahwa nama kesenian tersebut adalah "barongsay".
Dikalangan suku Banleng (Banci Kaleng), kesenian barong lebih dikenal dengan nama "barongcyin". Namun dikalangan suku Ankas (Anak Kaskus) lebih dikenal dengan nama "baronggan". Dikalangan anak muda dikenal dengan nama "barongcoy". Dikalangan esmud dikenal dengan "barongbro" Kemudian jika ada orang yang maunya jalan rame-rame, dinamakan "barongdongwoy".=))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar