Ini yang saya tangkap dari artikel dengan judul "No time like the present. I mean, future. No, past". Menurut Rafe Needleman, penulis di artikel tersebut, tidak ada waktu yang lebih tepat dari sekarang karena apabila terlambat launching dapat berakibat lebih buruk. Tidak ada yang suka akan usaha yang gagal karena kita gagal mendapatkan hati pengguna produk kita, lalu datanglah anak muda bergaya sok pintar sekonyong-konyong mengalahkan usaha Anda dengan ide yang sama. Yang Anda harus pikirkan adalah sebuah skenario Anda terlambat launching. Kalau anak muda yang sok pintar tersebut bisa lebih cepat membuka usaha yang sama dengan ide Anda, dan dia bisa berjalan di arah yang tepat, bisa jadi Ia akan selalu lebih unggul di depan Anda. Mendapatkan dan menang network pengguna produk lebih dulu, sudah lebih dahulu dalam memenangkan jalur distribusi produk dengan partner bisnis (yang tentunya membutuhkan proses kepercayaan bisnis dan memakan waktu), koneksi ke Perusahaan besar (coorporate) dan lain sebagainya.
Tips penting juga disebutkan oleh Ole Lutjens di MX (Reporters' Roundtable: The Second Screen) mengenai Beta Lounge, "Maybe I should have waited. But the upside was experience, and defending the idea, and making connections to people who otherwise wouldn't be interested in talking." He says that people remember enthusiasm and conviction, which, if you've taken away anything from this series, you know is more important than the raw idea.
Dari kalimat yang dia sebutkan, mungkin pada saat itu ia sebaiknya menunggu lebih lama, tetapi ia mengunggulkan pengalamannya dan juga koneksi orang-orang yang ia asumsikan tidak suka dengan hanya berbicara saja (tanpa aksi lebih lanjut untuk memulai). Orang akan mengingat antusiasme Anda yang dalam hal ini lebih penting daripada sekedar ide mentah.
Ada lagi dari Lee Linden, mengenai usahanya yang saya sendiri belum tahu apa bentuknya, usaha itu diberi nama "Karma". Kutipan dari beliau:
"Just do something simple that makes some sense and gives you other opportunities. People sit in jobs waiting for the magic idea. In reality the thing that gets you started is passion for a space. You don't have to have the one magical idea."
Dia menyarankan agar buatlah suatu usaha yang sederhana yang lebih masuk di akal dan nantinya dapat membuka jalan untuk keuntungan baik lainnya. Jangan membuat orang lain berdiam diri menunggu ide yang bagus dari Anda. Jalankan dulu, nantinya, tidak harus Anda terus yang punya ide. Kalau saya bisa menangkap maksudnya, ide pengembangan bisa juga datang dari anak buah, istri, rekan atau orang lain yang tidak Anda duga.
Rafe Needleman di artikel tersebut, membuka 3 rahasia lainnya:
- membuka usaha awal adalah murni kemutakhiran ide, bukan besarnya usaha.
- amat sangat mudah membuat usaha yang inovatif dari sesuatu yang tidak berguna atau tidak dapat digunakan.
- dalam usaha, kita tidak akan pernah mengetahui akan sampai dimana tujuannya, penting kita jalan dulu.
Ini kutipan bahasa Inggris dari artikel tersebut:
The last 3 secrets
- "Being a startup is a state of mind, not a company size."
- "It's easy to develop something innovative that is still useless."
- "There's more that one road to the destination."
Mudah-mudahan artikel ini bisa memotivasi Anda sebagai referensi bisnis Anda. Dalam bahasa Inggris ya...
Artikel di bawah ini dapat Anda temui di halaman CNET : http://m.cnet.com/Article.rbml?nid=57390280&cid=null&bcid=&bid=-250
Judul : No time like the present. I mean, future. No, past.
"We were too early."
-- numerous founders
It's a common self-criticism of the founders of flopped startups that they launched a product into a market that wasn't ready for their brilliance. Few regret it, though.
As Ole Lutjens of MX (Reporters' Roundtable: The Second Screen) says of his previous and mostly fizzled venture, Beta Lounge, "Maybe I should have waited. But the upside was experience, and defending the idea, and making connections to people who otherwise wouldn't be interested in talking." He says that people remember enthusiasm and conviction, which, if you've taken away anything from this series, you know is more important than the raw idea.
Or as Lee Linden from Karma (You'll be using this soon) advises, "Just do something simple that makes some sense and gives you other opportunities. People sit in jobs waiting for the magic idea. In reality the thing that gets you started is passion for a space. You don't have to have the one magical idea."
The last 3 secrets
- "Being a startup is a state of mind, not a company size."
- "It's easy to develop something innovative that is still useless."
- "There's more that one road to the destination."
Nobody really likes seeing their product fail because they couldn't find a user base, and then seeing some punk come along later and make a killing with the same idea. It smarts. But as Tennyson wrote, 'Tis better to have love and lost...
Because launching too late is worse. Yes, you will have let the other guys "take the arrows," but if they've managed to stay upright, they'll be well ahead of you--ahead in building a network of interconnected users, winning distribution partners, closing corporate accounts, etc. You'll have to work ten times harder to achieve market share and position. (One example that comes to mind: CX. See Good sync product, doomed market.).
Timing the market for any idea is incredibly hard, and luck plays a large part. So the smart thing to do may be just to launch early and risk the flop. This idea is to live to launch again.
From CNET Editorial:
Startup Secrets is based on personal interviews with people building companies and from their blog posts and news stories. Subscribe to Startup Secrets on Twitter or come back to Rafe's Radar every Monday, Wednesday, and Friday for a new one.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar