Jumat, 31 Agustus 2012

Entah Apa Maksud Dari Penipuan : Salah SMS Rumah

Saya tidak sedang menjual rumah tiba-tiba ada sms masuk seperti ini.

------ SMS ------
From: +6285323049720
Received: Aug 31, 2012 13:24

Sy ANI suami sy berminat dgn rumah yg kmarin,tdi sy tlpn
tp tdk bisa masuk,atau nanti klw sdh tdk sibuk hub.lgsng kesuami sy,ini no.nya
085398367778
H.MULYADI
------ SMS ------

Bagaimana menyikapi hal seperti ini? Apakah ini penipuan yang menyedot pulsa?
Ternyata tidak. Berikut ini kami akan jelaskan.

SANG CALON PEMBELI = PENIPU
SANG PENJUAL = SEOLAH KORBAN PENIPUAN

Tulisan ini adalah tinjauan skenario penipuan yang menguji hati nurani Anda. Anda terdesak, ada yang mau transfer duit banyak ke rekening Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah berpura-pura sebagai "sang penjual." Apa yang akan Anda lakukan?

Semoga penjelasan ini dapat dicerna oleh Anda dan tentunya dapat disebarluaskan di blog Anda agar lebih mempersempit ruang gerak penipu.

Babak Pertama 

Untuk informasi pada babak pertama, penulis mendapatkan informasi dari teman-teman bahwa biasanya kalau kita telpon balik ke nomor tersebut maka akan dituntun untuk "calon pembeli" mau segera transfer uang DP dengan segera. Setelah itu mulailah diuji si "penjual" alias kita calon korbannya, apakah kita mau menerima dana tersebut dengan ikut berpura-pura sebagai penjual atau tidak. Dalam hati kita akan berpikir, "sang pembeli sudah mau transfer DP, pastilah besar jumlah uang DP rumah." Kalau kita terjebak, kita akan segera mendapatkan status Penipu yang Tertipu. Karena kalau kita mau duitnya ditransfer maka kita harus berpura-pura menjadi penjual. Kalau pilihan kita mau menerima uang DP Rumah tersebut maka lanjut ke Babak Kedua.

Babak Kedua 

Biasanya akan ada telpon lagi bahwa kita disuruh ke atm, dimana "sang pembeli" alias penipu, akan berpura-pura sudah bayar dan minta tolong kita cek ke ATM. Nanti kita akan digiring juga ke ATM untuk dibohongi, untuk dituntun agar kita yang transfer duit ke "sang pembeli" / penipu.

Variasi Penipuan: CALL CENTER ATM.

Jadi, pada Babak Kedua inilah penipuan berlangsung, Anda akan dicoba bagaimanapun caranya untuk dapat mentransfer dana ke sang penipu. Cara yang paling jitu adalah berpura-pura seolah ada Petugas dari Call Center ATM yang bersangkutan. Berita terakhir yang dibaca penulis di seputar internet adalah akan ada nada tunggu seperti musik yang sama persis seperti kalau kita menelpon ke Call Center bank kita. Misalnya BCA akan ada persis musik BCA.

Penutup

Tidak ada penutup yang indah kecuali Anda tidak tertipu. Selebihnya hanya akan menjadi dramatis. Apabila Anda berniat lapor ke polisi, Anda pasti malu bahwa Anda berusaha menipu dengan cara berpura-pura sebagai penjual. Menurut saya, ide ini sengaja dipakai oleh penipu karena ide ini adalah sebuah ide yang pintar agar Anda tidak ke polisi.

Waspadalah!!

Tidak ada komentar: